Heboh Multiply mau digusur. Sedih? Kehilangan lebih tepat. Walau
bagaimana ia adalah tempat pertama saya belajar menulis dan banyak
sekali menemukan orang luar biasa dengan tulisannya yg luar biasa. Walau
bagaimana sudah beberapa tahun ini terbiasa membuka tab home multiply
dan menyebutkan alamat di multiply ketika ditanya punya blog apa. Baru
beberapa bulan belakangan ini saja saya mendua, membuat akun di domain
lain, dan sedikit banyak itupun dipengaruhi isu penggusuran multiply yg
sudah lama terdengar ini. Sekarang pun lebih suka memosting tulisan di
rumah kedua itu, salah satu alasannya tentu saja adalah sayang kalau
memosting di multiply dan kemudian tergusur tiba. Huaa..
Orang-orang pun heboh menyelamatkan tulisan-tulisan lamanya di multiply.
Saya? hahaha. Sejujurnya tulisan-tulisan lama itu saya rasa tak ada
yang bermutu (sekarang juga masih gak bermutu sih :D). Galau semua
isinya. Kadang malah pingin menghapus beberapa file tulisan yang
benar-benar labil. Malu. Jadi malah untung kalau dari multiply secara
'sukarela' mau menghapus tulisan2 gak bermutu saya itu. Haha..
Oh tentu saja saya gak mendukung penghapusan fitur blog di mp ya. Kecewa
juga, walau bagaimana kekeluargaan di sini sudah sangat akrab, meski
saya juga tak punya banyak contact dan jarang blogwalking juga. Tapi
bagi kalian yang punya segudang tulisan bermutu, tentu sangat gak rela,
saya juga gak rela, karena ilmu-ilmu yang kalian sebarkan sedikit banyak
saya juga ikut membacanya. Tapi perjuangan belum berakhir bukan?
dengar-dengar ada fasilitas backup yang disediakan pihak multiply.
Petisi penolakan dan sejenisnya juga sepertinya banyak beredar. Semoga
pihak multiply menerima aspirasi ini ya, atau menyediakan win win
solution yang memuaskan semua pihak lah, toh adanya fasilitas blog di
multiply juga tidak merugikan siapapun toh.
*update:
Tulisan ini juga saya post di multiply. Dan tadi begitu melihat layout tulisan jadinya di home mp, saya sedih ternyata. Sedih karena harus kehilangan sesuatu yang sudah terbiasa. Oke, gak boleh nulis panjang-panjang sebelum saya mulai nangis bombay. *lebay*